ASSALAMUALAIKUM WR.WB

WELCOME, ENJOY THE BLOG

Monday, 2 May 2011

tiar: apa yang terjadi kemudian?

"aku sudah melihatnya dengan mata kepalaku sendiri, ketika mereka memutuskan untuk berjalan masing-masing. memang aku tak mengalaminya -karena aku terlalu belia untuk merasakannya, tapi aku juga merasa "sesak" hatinya.

semua terjadi secepat kilat menyambar di saat hujan deras dengan angin kencang dan awan yang sangat mendung. tak ada yang bisa memprediksi sampai akhirnya seperti ini. semua menganggap akan berakhir pada kebahagiaan yang sudah direncanakan. tapi, inilah yang membuktikan adanya kuasa Allah yang Maha dasyat, rencana manusia belum tentu sesuai dengan rencana Allah.

memang tak ada keburukan yang terjadi hingga bisa seperti ini. semua tampak tenang dan baik-baik saja. hingga akhirnya ini muncul dan menghancurkan segalanya. menghancurkan masa indah, menghancurkan rencana manis, dan menghancurkan harapan bahagia.

aku yang hanya bisa mendengar ceritanya juga sampai bisa berkaca-kaca, aku sampai tehenyak, dan bertanya pada diriku sendiri. apa ini akan menimpaku? Ya Allah, tolong jangan, aku belum siap mental. aku tak bisa membayangkan ketika memang harus benar-benar terjadi padaku.

sampai detik inipun, aku masih memikirkannya. apa jadinya jika aku juga mengalaminya? apa yang harus aku lakukan? apa yang akan terjadi kemudian?

tentunya aku harus melanjutkan hidupku, tentu dengan perasaan tertatih karena merelakan sesuatu pergi tanpa ada badai yang menghancurkannya. sekali lagi mungkin aku akan menguatkan diriku walaupun sendirian. aku yakinkan jika Allah punya rencana yang sangat-amat benar-benar jauh lebih baik daripada yang aku rencanakan. aku percaya Allah tak pernah meleset dalm memberikan sesuatu pada hambaNya.

tapi, namanya manusia, rasa khawatir dan pilu itu wajar. namun tetaplah dalam batas kewajaran.

akhirnya, walau nanti aku tak memilihmu dan kau tak memilih aku. percayalah itu rezeki terbaik dari Allah.

Jazakallahu khaira"

No comments:

Post a Comment