ASSALAMUALAIKUM WR.WB

WELCOME, ENJOY THE BLOG

Sunday, 4 December 2011

Dengarkanlah

Aku punya cerita menarik.
Apa kau ingin mendengarkan?
Tapi mengapa wajahmu seolah tak tertarik bahkan sebelum aku memulai ceritaku.

Aku mencoba melanjutkan ceritaku dengan caraku, walaupun mataku tak fokus karena ragu tuk melanjutkan.
Kau diam. Kupikir kau menyimak ceritaku. Maka kulanjutkan.
Belum habis aku pada ujung ceritanya, lantas kau memulai berbicara.
Kupikir kau berbicara yang satu tema dengan ceritaku. Ternyata tidak, kau memulai ceritamu bahkan dengan orang lain. Bukan aku.
Aku yang seketika itu hanya bisa terdiam.
Mataku menerawang.
Hatiku seperti mendapat reaksi yang berbeda dari biasanya.
Otakku bekerja di keadaan yang mengejutkan itu.
Lalu saraf memberikan berita.
Dalam hati berkata, "o, ini ternyata namanya diabaikan"

Kadang kita pernah melakukannya, atau serinng bahkan.
Memang, mengabaikan itu gampang. Tinggal tak mendengarkan lalu selesailah perkara.
Tapi coba pikir, bagaimana rasanya jika tak didengarkan?
Sakit. Satu kata itu cukup mewakili berjuta perasaan yang dialami saat kita diabaikan.

Memang, kadang orang datang dengan cerita yang tak sesuai dengan kondisi hati kita.
Tapi, hargailah sekecil apapun itu.
Karena suatu saat kita pasti akan minta untuk didengarkan.

Sebelum kita meminta didengarkan, maka dengarkanlah!

No comments:

Post a Comment