ASSALAMUALAIKUM WR.WB

WELCOME, ENJOY THE BLOG

Friday 15 January 2010

slamdunk anime


Hanamichi Sakuragi

Tokoh utama komik ini. Pada awalnya Sakuragi tidak menyukai basket karena dia pernah ditolak seorang gadis yang lebih menyukai anak basket, tetapi setelah bertemu dengan Haruko Akagi (adik perempuan Takenori Akagi) dia mati-matian berusaha agar diikutkan dalam tim basket Shohoku. Ternyata setelah masuk dalam tim basket, Hanamichi mulai berulah dengan bersaing dengan Rukawa, seorang Ace di bidang basket, Sakuragi sangat ingin bersaing dengannya karena Haruko meyukai Rukawa, sehingga Hanamichi menganggap Rukawa adalah musuh bebuyutan. Sakuragi selalu berusaha mencari perhatian Haruko sehingga kadang-kadang tingkahnya sangat konyol, belum lagi ulahnya pada anggota tim basket SMU lain. Meskipun demikian, Hanamichi dikagumi karena kemampuan belajarnya yang sangat cepat. Pada akhirnya, bakat melompat dan rebounds Hanamichi-lah yang menjadi kunci permainan tim Shohoku.



Takenori Akagi

Kapten tim basket Shohoku ini sangat berbakat & terkenal di daerah sebagai center terkuat. Takenori sangat menyukai basket bahkan hampir memujanya, sebenarnya ambisinyalah untuk memajukan tim basket Shohoku hingga ke ajang nasional, tetapi Takenori & tim basket Shohoku belum pernah memenangkan pertandingan hingga tahun terakhirnya di SMU dia memiliki anggota tim basket yang hebat (walau menyusahkan). Takenori lebih sering dipanggil 'Gori' atau 'Gorilla' karena fisiknya yang menyerupai gorila. Panggilan ini berasal dari Mitsui pada saat pertandingan latihan pertama mereka.Tapi,kemudian Hanamichi mempopulerkan sebutan ini lagi,padahal sebelumnya dia tidak tahu Akagi sering disebut Gorilla




Haruko Akagi

Seorang gadis manis yang juga menyukai basket seperti kakaknya. Dialah yang pertama memperkenalkan Sakuragi kepada basket, walau awalnya Sakuragi mengikuti basket karena suka pada Haruko, tetapi setelah melewati berbagai proses akhirnya Sakuragi benar-benar menyukai basket. Haruko sendiri sebenarnya menyukai Rukawa, tetapi kemudian dia tahu kalau cintanya bertepuk sebelah tangan.




Mitsui Hisashi

Pernah menjadi MVP pada waktu SMP, membuat nama Mitsui terkenal. Namun sayangnya karena cidera Mitsui harus menjalani terapi dan perasaan irinya pada Takenori membuatnya sempat membenci basket, hingga berkeinginan untuk menghancurkan tim basket tempat dia berlatih, di SMU Shohoku, tetapi setelah bertemu Pelatih Anzai kembali, dia memutuskan untuk memotong rambutnya dan bergabung kembali di tim basket Shohoku. Setelah bergabung kembali dengan tim basket Shohoku, Mitsui menjadi salah satu pemain utama Shohoku yang terkenal dengan lemparan tiga angkanya, sekalipun dia sering kehabisan stamina di akhir pertandingan. Mitsui juga dikenal sebagai pemain yang hebat di saat genting




Ryota Miyagi

Dikenal sebagai 'point guard' yang memiliki kecepatan. Mantan anak berandal yang suka berkelahi, dia adalah cowok No-2 tersial setelah Sakuragi, karena sering di tolak perempuan. Dia telah lama menyukai Ayako dan akan sangat kesal jika ada laki-laki lain yang dekat dengan Ayako. Bahkan, Ryota pernah berkelahi dengan Hanamichi, karena mengira Hanamichi pacar Ayako.
Kogure Kiminobu (????)

Kogure adalah wakil kapten tim Shohoku, sekalipun begitu Kogure lebih sering duduk di bangku cadangan dan memberikan semangat pada tim. Penampilannya yang lemah membuatnya sering diremehkan tim lawan. Meskipun tidak sehebat Mitsui, kemampuan menembak tiga angkanya juga bisa diandalkan di saat-saat krisis.




Ayako

Manajer tim basket Shohoku yang cantik dan penuh semangat. Dia dianggap menjadi pahlawan wanita tim Shohoku dan tidak segan-segan memarahi anggota tim basket yang tidak memberi salam dengan semangat, sekalipun anggota tim basket itu adalah kakak kelasnya.




Pelatih Anzai Mitsuyoshi

Disebut sebagai 'Buddha berambut putih' karena pembawaan yang kalem. Padahal dulu waktu menjadi pelatih basket di universitas dikenal sebagai pelatih yang keras dengan julukan 'The White Devil'. Perubahan ini dikarenakan Anzai sedih, pemain harapannya, pergi ke Amerika dan meninggal karena kecelakaan disana. Pelatih Anzai sering ditakuti pelatih tim lain karena strategi cerdiknya.

sinopis dee


SUPERNOVA: AKAR
(Cetakan 1 2002, Bark Comm)

Sinopsis
Kisah dimulai dengan sahabat Diva, Gio, yang mendapat kabar bahwa Diva hilang di belantara Amazon. Kabar itu lantas sampai ke pasangan Dhimas dan Ruben di Jakarta. Sementara di belahan dunia lain, tokoh utama AKAR bernama Bodhi memulai kisahnya. Episode Supernova kedua ini menceritakan kilas balik kisah Bodhi sejak lahir hingga dewasa. Bodhi, yang terlahir yatim piatu, dibesarkan oleh penjaga vihara bernama Guru Liong di daerah Pasuruan, Jawa Timur. Bodhi terbebani oleh kemampuan indra keenamnya yang terlampau kuat sampai-sampai ia frustrasi. Dengan berniat mencari “obat” atas takdirnya, Bodhi memilih keluar dari vihara saat usianya menginjak 18 tahun. Petualangannya sebagai backpacker dimulai dari Medan hingga mendaratkannya di Bangkok. Di sana ia dipertemukan dengan Kell, seorang ahli tato yang membuka gerbang hidup Bodhi menuju aneka petualangan nakal sekaligus supernatural. Suatu hari, Kell mendadak hilang. Bodhi bertekad mencarinya, dan mereka bertemu lagi di Kamboja. Misi mereka berdua pun tuntas, namun tetap meninggalkan misteri tentang asal usul Bodhi. Bodhi kembali ke Indonesia, bergabung dengan komunitas punk yang dipimpin oleh Bong. Bodhi melanjutkan profesinya sebagai seniman tato dan penyiar radio gelap. Dalam setiap langkah, Bodhi terus mencari akar asal-usulnya.
Kisah yang kental dengan nuansa Buddhisme ini sempat terpilih menjadi 10 Besar Khatulistiwa Award tahun 2003. AKAR juga menginspirasi banyak pembacanya untuk bertualang backpacking seperti Bodhi.

OUT OF SHELL
(2006 True Music)

Review
Album solo pertama dari Dewi Lestari ini berisikan delapan lagu berbahasa Inggris yang semua diciptakannya sendiri. Tak hanya bernyanyi dan mencipta lagu, Dewi juga berperan sebagai produser, sementara posisi eksekutif produser dijalankannya bersama Triawan Munaf. Album yang diproduksi di bawah bendera True Music ini sempat mengendap selama tiga tahun sampai akhirnya dirilis pada Februari 2006, bertepatan dengan peluncuran I-Tunes Indonesia. Video musik dari single pertama yang berjudul “Simply” digarap oleh Davy Linggar, dan membawa Dewi menjadi Artist of The Month MTV Indonesia bulan Juli 2006, dan Davy dinominasikan sebagai sutradara terbaik dalam ajang MTV Video Music Award 2006. Musisi yang terlibat dalam album ini antara lain: Riza Arshad, Henry Lamiri, Tyo Nugros, Lilo, Bambang (Kahitna), Andrie Bayuajie (Kahitna), Edwin Natawidjaja, termasuk penyanyi tamu Arina (Mocca) yang juga adik kandung dari Dewi. Selain beredar secara konvensional, album ini juga bisa didapatkan dalam versi digital melalui I-Tunes dan DB Digital Music Store. Album ini juga dinominasikan dalam Anugerah Musik Indonesia 2006 kategori album bahasa asing terbaik.

Supernova: Petir
(Cetakan 1 2004, AKOER)

Sinopsis
Inilah episode ketiga dari serial Supernova yang terbit pertama kali akhir tahun 2004. Berbeda dengan episode-episode sebelumnya yang memuat aneka lokasi di muka Bumi, PETIR hanya mengambil lokasi di Bandung, Jawa Barat. Tokoh sentral yang diceritakan dalam episode ini bernama Elektra Wijaya, seorang anak keturunan Tionghoa yang tinggal sebatang kara di rumah tua warisan ayahnya, seorang ahli elektronik bernama Wijaya. Elektra yang pendiam dan kuper selalu hidup dalam bayang-bayang popularitas kakaknya, Watti. Setelah Watti menikah dan pindah tempat tinggal, Elektra dengan segala kepolosannya mulai menata hidupnya di Bandung dengan berbagai macam cara. Revolusi terbesar Elektra terjadi ketika akhirnya ia bertemu dengan Mpret, seorang 'penjahat' internet yang punya jaringan pergaulan sangat luas. Mereka merombak rumah Elektra menjadi warnet paling terkenal di Bandung bernama Elektra Pop. Namun pertemuan Elektra dengan Ibu Sati, seorang ibu misterius keturunan India yang mengajarkannya menjadi seorang terapis listrik, yang lantas mengubah total hidupnya. Elektra menemukan potensi besar dalam dirinya yang selama ini tidak ia tahu. Dan petualangannya tidak berhenti sampai di sana. Pada ujung cerita, Elektra berkenalan dengan Bong, yang akan segera mempertemukannya dengan Bodhi (Supernova: AKAR).
Meski terkesan ringan dan sarat humor, PETIR justru banyak menuai pujian dari kalangan kritikus dan sastrawan.

SUPERNOVA: Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh
(Cetakan 1 2001, TrueDee Books)

Sinopsis
Kisah dimulai dari pertemuan dua tokoh, Dhimas dan Ruben, yang bersua di Washington DC dan kemudian bermetamorfosis menjadi sepasang kekasih. Pada hari jadi mereka yang ke-10, mereka berkolaborasi membuat sebuah novel berbasiskan sebuah dongeng kanak-kanak berjudul “Ksatria, Puteri, dan Bintang Jatuh”. Sementara itu, seorang eksekutif muda bernama Ferre dikisahkan terlibat hubungan cinta dengan seorang reporter bernama Rana yang telah menikah. Hubungan cinta itu menjungkirbalikkan hidup Ferre dan memaksanya menelusuri masa kecilnya yang pahit. Pada sisi lain, peragawati dan model terkenal bernama Diva dikisahkan menjalani kehidupan ganda. Diva juga diam-diam dikenal sebagai pelacur termahal yang memiliki kecerdasan luar biasa dan itu menjadi magnet tersendiri bagi para pelanggannya. Tiga sisi kehidupan antara Dhimas-Ruben, Ferre-Rana, dan Diva, terjalin benang merah yang dirajut oleh Supernova, sesosok tokoh dunia maya yang hanya muncul di internet dan menjadi konsultan banyak orang. Penelusuran spiritualitas yang berdampingan dengan eksplorasi saintifik ini berujung pada pertanyaan besar: siapakah gerangan sesungguhnya Supernova? Dan bagaimana kehidupan setiap tokoh saling menyentuh dan mempengaruhi satu sama lain tanpa mereka sadari.
Karya debut ini mengundang banyak perhatian dari berbagai kalangan dan melambungkan nama Dee sebagai wakil generasi sastra Indonesia tahun 2000 (“Dari Fanshori ke Handayani” Taufik Ismail).

FILOSOFI KOPI (2006)
(Cetakan 1 2006, Gagas Media & TrueDee Books)

Sinopsis
“Filosofi Kopi” merupakan antologi cerita dan prosa pertama yang ditulis oleh Dee. Terdapat 18 judul yang ia tulis dalam kurun waktu sepuluh tahun (1995-2005). “Filosofi Kopi”, yang diterbitkan Truedee Books bekerja sama dengan Gagas Media ini, memuat format cerita yang cukup beragam. Ada yang berupa prosa lirik, cerita pendek, dan cerita tidak terlalu pendek. Cerita “Filosofi Kopi” yang diambil sebagai judul berkisah tentang seorang peramu kopi handal bernama Ben yang terobsesi untuk membuat ramuan kopi paling sempurna di dunia. Ben dan sahabatnya, Jody, memiliki kedai kopi terkenal bernama Filosofi Kopi. Namun Ben justru menemukan titik balik hidupnya di warung kopi sederhana yang tak bernama. Adalah Budi Darma, sastrawan senior dari Surabaya, yang dengan tepat mengatakan bahwa benang merah dari semua karya dalam “Filosofi Kopi” adalah pencarian jati diri. Lewat kisah cinta insani seperti “Sepotong Kue Kuning” dan “Sikat Gigi”, kisah cinta hewani yang diwakilkan oleh kecoak dalam “Rico de Coro”, kisah cinta botani yang dihadirkan “Filosofi Kopi”, juga surat-surat cinta seperti “Surat Yang Tak Sampai” dan “Saat Kau Lelap”, tak ketinggalan renungan-renungan singkat dalam “Spasi”, “Kunci Hati”, “Salju Gurun”, Dee meniti ulang jembatan-jembatan universal kemanusiaan, mencatatkannya dalam kumpulan cerita apik yang terpilih sebagai karya sastra terbaik tahun 2006 oleh majalah Tempo. Pada tahun yang sama, “Filosofi Kopi” juga berhasil dinobatkan menjadi 5 Besar Khatulistiwa Award kategori fiksi, yang merupakan ajang sastra paling bergengsi di Indonesia.

biography ALEXA


ALEXA resmi terbentuk pada tanggal 13 September 2007. Pada waktu tersebut, Aqi (Vokal), Satrio (Gitar), Jmono (Bass), Rizki (Gitar) dan Jar (Drum) sepakat untuk membuat sebuah proyek yang masing-masing pernah mereka impikan. Mereka berlima memiliki visi untuk membuat musik yang enak dengan standar kualitas mereka dan dapat dinikmati oleh semua kalangan terutama di Indonesia.

Nama ALEXA sendiri terinspirasi dari Julukan salah seorang Dewi di Yunani, “ALEXA dalam arti Yunani adalah dewi pembela atau penyelamat pria”, ungkap Satrio. Nama tersebut disetujui karena dianggap sebagai penyeimbang dari karakter laki-laki dari ALEXA, para personel juga menggangap memiliki nama band dengan menggunakan nama wanita adalah sesuatu yang menarik.

Ditahap awal pembentukan ALEXA, kelima personel mencoba untuk menggabungkan keragaman musik yang mereka minati sebelumnya. “Masing-masing dari kita mempunyai latar belakang musik yang benar-benar berbeda. Satrio banyak memainkan musik New Jazz, Aqi pernah di band Alternative Rock, Rizki sempat mengerjakan beberapa proyek Pop R&B, Jar aktif bermain di dunia Hardcore/Metal tanah air dan saya sendiri sering bermain di musik Jazz dan beberapa proyek Dance”, ungkap Jmono.

Akhirnya ALEXA menggabungkan kelima ragam musik tersebut dan menggabungkannya menjadi musik yang baru yang akhirnya mereka tetapkan dengan genre bernama Power Pop. “Ini sebenarnya adalah genre musik dari mainstream rock yang menggabungkan melodi pop yang harmoni, powerchords dan ritme rock yang bertenaga”, tambah Satrio.

Pada bulan Mei tahung 2008, ALEXA merilis album debut mereka yang mereka produseri sendiri dengan judul ALEXA atau self-titled yang kemudian diawali dengan Jangan Pernah Pergi sebagai single pertama. “Jangan Pernah Pergi merupakan gambaran dari musik Power Pop tersebut, lagu itu mempunyai ritme yang groovy dan refrain yang catchy”, ujar Aqi.

Setelah itu ALEXA melanjutkan karir mereka dengan merilis Dewi, Jangan Kau Lepas dan Tak kan Pernah Bisa sebagai single-single berikutnya. Lagu-lagu tersebut dirilis antara tahun 2008-2009 yang kemudian sebagai Original Sountrack untuk Film Ikhsan: Mama I Love You dan Hari Untuk Amanda.

Kemudian pada tahun 2009, ALEXA merilis album kedua mereka. “Ada sebuah konsep menarik pada album ini di dunia musik Indonesia. Album ini terdiri dari tujuh lagu baru dan empat single dari album sebelumnya. Jadi di dalamnya akan ada tiga buah lagu baru, empat versi akustik dari album sebelumnya dan single-single kami yang telah di re-mastered. Kurang lebih seperti pengembangan dari album pertama tapi karena banyak lagu baru, kami menggagapnya sebagai album kedua atau anggap saja sebagai album Special Edition”, Ungkap Jar.