ASSALAMUALAIKUM WR.WB

WELCOME, ENJOY THE BLOG

Sunday 11 March 2012

Tiar: Surat cinta

Malam,Rama.
Aku numpang bersandar ya. Kepalaku akhir-akhir ini suka pusing sendiri. Bukan, aku bukan telat makan. Tapi ntah aku juga tak tahu. Mungkin aku kurang istirahat dan terlalu banyak pikiran. Haha, aku berlebihan ya?

Aku jadi terpikir percakapan kita malam itu. Tentang surat cinta.
Jujur, aku sambil senyum-senyum sendiri mengetik ini.

Aku tak tahu apa itu surat cinta.
Apa itu surat untuk orang yang bernama cinta?
Atau surat yang tulisannya dipenuhi dengan kata "cinta"?
Atau surat yang penuh dengan gombalan dan rayuan yang "tak seberapa"?
Apa surat cinta itu harus diberikan oleh kekasih kepada kekasihnya?

Hemmh.. Ntah lah, itu bukan kapasitasku untuk mencari definisinya.
Tapi aku penasaran, Rama.

Mungkin surat cinta itu surat yang dikirim orang yang jaraknya berjauhan.
Sangking tak ada media lain, mereka memakai cara "konvensional"--mode tahun 80'an.
Mungkin surat itu dikirim semata-mata untuk mencari sisi romantis.
Lebih terasa perjuangannya dan lebih ada maknanya.

Rama, ya sudahlah.
Lama-lama aku mengantuk memikirkannya.
Biarlah surat cinta itu tetap ada dengan atau tanpa adanya kita untuk menggunakannya.
Namun yang pasti tanpa surat itu aku bisa mengutarakan cintaku padamu kapanpun aku mau.