"kami tahu bagaimana perasaan kalian.
sungguh menyenangkan bisa menyukai orang lain.
memuja dan menyayangi dengan tulus.
kami tahu perasaan kalian yang telah memendam perasaan.
tapi apakah kalian pernah berpikir tentang kami?
kami manusia biasa.
yang punya perasaan memiliki begitu kuat akan sesuatu.
yang tak rela jika sesuatu itu digoda bahkan sampai diambil.
pernahkah kalian sadar, jika kalian sedang melakukan itu?
kami juga seperti kalian, berwujud sama seperti adanya kalian.
yang memiliki keinginan untuk mengutarakan perasaan yang lama tersimpan.
tapi apakah kalian tahu, jika yang kalian lakukan saat ini sungguh menyakitkan kami?
membuat kami menangis menahan perih karena dihianati kalian yang kami anggap teman sendiri.
kami pikir kalian teman kami.
teman yang bisa menjaga perasaan temannya.
kami tahu, kalian berhak untuk menyampaikannya.
tapi, apa itu yang membuat kalian sampai tak peduli pada hak kami?
hingga tega melakukannya.
kami mencoba melihat dari sisi kalian.
mencoba menjadi kalian untuk menghayati benar apa yang kalian rasakan.
tapi tak sampai hati kami untuk berrbuat demikian.
sungguh kami tak kuat hati.
kami sama seperti kalian.
pernah mengalami hal serupa.
tapi tolong jangan ganggu kami dengan apa yang kalian sebut dengan "hak".
itu telah berlalu dan tak mungkin kembali.
cukup pada waktu itu dan tidak untuk saat ini dan selamanya.
kami yakin kalian orang baik.
yang bisa memikirkan mana yang benar dan mana yang salah.
yang harusnya tidak menyakiti hati orang lain tanpa merasa bersalah kemudian.
kami tahu kalian punya perasaan,kan?
coba kalian jadi kami, betapa hidup ini begitu tak menyenangkan ketika kalian datang mengganggu.
kami berharap kalian mengerti.
harus mengerti.
hak kami lebih kuat di sini.
hak untuk menjaga apa yang kami punya.
kami yakin otak dan hati kalian masih berfungsi baik."
No comments:
Post a Comment