*katanya masa lalu itu adalah pelajaran berharga untuk masa kini dan masa depan?
apa kau juga bisa kujadikan pelajaran?*
jejakmu masih ada.
aku masih bisa merasakannya.
aku masih bisa menggambar ulang jika kamu mau
bayanganmu masih bisa kulihat.
bahkan saat diam aku masih bisa menceritakannya dengan lancar persis seperti saat itu.
jutaan detik membuat kita melupakan-atau tidak sama sekali.
kamu tahu siapa aku, aku juga begitu.
setidaknya kamu tahu bagaimana cara memulai jika kita (tak sengaja) bertemu.
tapi, apa kita perlu mengulang semua itu ketika kita sudah sepakat untuk menyimpannya?
sepakat menjalani hidup yang bahagia dengan atau tanpa aku-juga kamu.
lantas mengapa dulu kamu yang paling awal berlari?
bahkan ketika aku tak sempat untuk berdiri.
aku bisa saja menyebutmu tega kemudian aku menyebarkannya pada seluruh dunia.
sudahlah.
semua kita sudah berlalu.
aku berharap tak ada yang perlu diperbaiki atau malah diulang.
biarkan mereka pergi.
setidaknya aku bisa mengenangmu dengan caraku sendiri.
karena bagaimanapun, setidaknya kita pernah saling memilih. dahulu.
No comments:
Post a Comment