Memang melelahkan menjadi kamu. Sedihnya aku tak bisa selalu banyak membantu. Minimal menyiapkan minummu atau mungkin perlengkapanmu.
Aku juga tak ada ketika kamu berlaga. Hanya bisa berdoa dari jarak berjuta-juta. Sederhana saja. Semoga Allah memberi rezeki terbaik-Nya.
Karena yang aku bisa hanya menunggumu di garis finis. Barharap kamu selalu semangat dan menemuiku dengan senyum manis. Tiar
31/10/2012
No comments:
Post a Comment