"kamu mungkin lebih teliti daripada aku.
iya, suka menanyakan sesuatu yang mendetil yang bahkan tak pernah aku sadari. menanyakan sesuatu yang kadang membuatku mengernyitkan dahi, keheranan atas pertanyaanmu. kamu melebihi ibu, dan bapak kadang jarang melakukan itu.
aku tak mengerti kenapa kau menanyakan semua hal itu. kadang menurutku tak penting, tapi entahlah, mungkin menurutmu penti g artinya. ntah karna kurang kerjaan atau memang sebuah kewajiban akhirnya kau bertanya padaku. tapi aku tetap saja keheranan.
tapi lambat laun, semua pertanyaanmu membuatku mengerti dan mengarahkanku pada kesimpulan yang kubuat sendiri. kau memperhatikanku, mungkin kau kawatir jika tak ada kabar dariku,tak ada cerita tentangku, dan mungkin-mungkin lainnya.
aku yang tak terbiasa dengan "kewartawanan"mu, menjadi sangat rindu dengan pertanyaannmu, sederhana namun sangat mengena.
aku yang tak terbiasa dengan umpan balik untuk bertanya menjadi sedikit terbiasa untuk bertanya, walau kadang aku tau, kau meragukan ketulusan pertanyaanku, hey, setidaknya aku sudah mencoba,kan?
akhirnya, entah sudah berapa juta pertanyaan darimu untukku, walau masih sekitar ratusan pertanyaanku untukmu. tapi lihatlah sisi baiknya, aku juga memperhatikannmu, mungkin kawatir jika tak ada kabar darimu, tak ada certia tentangmu, dan mungkin-mungkin lainnya.
mencoba walau sedikit demi sedikit itu lebih baik daripada tidak sama sekali, kan? aku tau kamu tersenyum :)"
cerita diatas termasuk cerpen atau hanya sebagai curhatan hati?
ReplyDeleteMmm... bagus...
kenapa nggk coba menulis skenario film remaja muslimah gitu.. atau apa lah yg ada di inspirasi kmu siapa tau skenario kmu dilirik sma produser film hehehehe... n tulisan kmu di tuangkan kedalam film... wwooow.. Hebat...
hehehe.. ^_^ ni cuma masukan aja kok toh manusia mana yg tak punya impian untuk hidupnya... hehe.. oke teruskan aja Tulisan mu jadikan sebagai hoby karena suatu hoby itu suatu keberuntungan... oke.. good luck!!
makasi :)
ReplyDelete